Tempat Wisata di Macau China - Macau, terletak 65 km di sebelah barat Hong Kong. Macau adalah kota yang punya masa lampau dan masa depan. Disebut kota masa lampau karena di Macau masih ada benteng tua masa kolonial Portugis yang masih terawat dengan baik, gereja-gereja yang punya sejarah panjang dan tradisi kuliner tradisional yang masih kita bisa temui di penjuru kota Macau.
Disebut juga sebagai kota masa depan, karena di Macau inilah gedung gedung pencakar langit ada dimana mana. Sebuah dualitas yang memukau jika Anda berkunjung ke Macau dimana Anda bisa menemukan kota masa depan sekaligus kota sejarah dimasa lampau. Oleh karena itu tentunya tidak mengherankan kalau UNESCO menetapkan Pusat Sejarah Macau termasuk dalam Daftar Warisan Dunia sebagai hasil dari lanskap yang unik sejarah dan budayapada tahun 2005.
Memasuki Kota Tua Macau terasa kembali ke masa lampau pada saat bangsa Portugis tiba dan menetap di Macau pada pertengahan abad ke-16. Makanya kehidupan masyarakat dalam hal seni, arsitektur kota, tradisi, agama, dan makanan juga memperlihatkan integrasi budaya Cina, Barat dan Portugis.
Macau dikenal sebuah kota yang memiliki perpaduan lebih dari 2 budaya, yaitu budaya Cina, Barat dan Portugis. Maka tidaklah heran bila campuran budaya tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi Macau yang bisa dilihat dari makanan, tradisi serta gaya bangunannya.
Macau menjadi Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat China pada tanggal 20 Desember 1999 dan menjadi wilayah otonomi tinggi di bawah prinsip satu negara, dua sistem. Kalau di Indonesia seperti daerah khusus seperti Aceh, DKI ataupun Jogja.
Didirikan antara tahun 1622 dan 1638. Anda bisa melihat sebuah kapel di dalam benteng yang dibangun oleh para biarawati Klaris yang dulunya menghuni tempat tersebut sebelum terbangunnya Convent of St. Clare. Anda akan melihat lukisan dinding rumit yang mempresentasikan dua tema gabungan antara China dan Barat ketika masuk ke kapelnya, Pada lukisan tersebut ada motif inspirasi mitologi serta agama yang menjadi contoh sempurna dari dimensi multikultural Macau.
Ada lagi mercusuar modern pertama di pantai China yaitu Guia Lighthouse yang sudah ada sejak tahun 1865. Simbol maritim, misionaris dan militer di Macau sangat jelas ditunjukkan oleh Benteng Guia ini bersama dengan kapel dan mercusuarnya. Namun ada bagian yang tidak diperbolehkan untuk dikunjungi publik yaitu bagian mercusuar. Bahkan untuk di kapelnya, para pengunjung juga dilarang mengabadikan dengan memotret maupun merekam.
Museum Grand Prix
Bagi para wisatawan yang suka dengan Grand Prix, museum yang resmi dibuka pada tahun 1993 untuk merayakan ulang tahun Grand Prix Macau ke-40 ini bisa menjadi salah satu destinasi utama saat berlibur di Macau. Sejumlah motor dan mobil balap dipamerkan oleh museum ini setiap tahunnya di bulan November dan ini berlangsung sudah sejak tahun 1954 karena para penduduk Macau yang memiliki antusiasme tinggi beserta dukungan dari pemerintah Macau.
The Venetian Macao
Bila ingin berkunjung ke tempat yang romantis di Macau, satu spot yang tidak boleh sampai terlewat adalah Venetian Resort. Untuk melihat pemandangan seperti yang ada di kota Venice, maka tidak usah jauh-jauh untuk berkunjung ke Italia, karena dengan menjejakkan kaki di Macau, tepatnya di Venetian Resort, segala panorama yang indah bisa dinikmati. Ada sebuah gondola yang para wisatawan bisa naiki untuk mengelilingi Hotel Venetian.
Tidak hanya pemandangan super cantik ala Venice yang menyejukkan hati, bahkan sang pilot gondola juga akan tampil menghibur dengan menyanyi secara merdu sambil membawa Anda berkeliling. Ini memang lebih pas bagi pasangan karena romantisnya perjalanan bakal dapat dirasakan dan membuat pengalaman liburan di Macau makin memuaskan.
Nam Van Lake Cybernetic Fountain
Air mancur yang disertai dengan cahaya-cahaya spektakuler di Nam Van Lake merupakan pertunjukan seru dan indah yang bisa dinikmati selama di Macau. Air mancur yang dibangun oleh sebuah perusahaan gabungan Spanyol dan Portugis ini mempertunjukkan 86 semburan dan diterangi oleh lampu sorot berwarna sejumlah 288 buah. Yang menjadi keunggulan dari obyek wisata ini adalah air jet paling tinggi semburannya yakni 80 meter.
Kwun Ya Kai – Taipa
Berlibur ke Macau sebaiknya tidak lupa untuk berkunjung ke Taipa yang kaya akan makanan ringan serta makanan penutup yang beragam dan lezat. Biskuit fermentasi kacang merah, biskuit aya, serta kue daging, bisa dicoba oleh para wisatawan di tempat ini. Walau memang dikenal sebagai kota tua, pelancong tidak akan merasa bosan dengan adanya toko-toko kue berjajar yang sudah dikelola selama beberapa generasi. Kwun Ya Kai adalah tempat wisata yang sangat direkomendasikan untuk mencicipi berbagai kue dan biskuit, kalau Anda hobi berkuliner.
Bahkan ketika lewat di jalan ini pun Anda akan tergoda oleh bau harum dari kue dan biskuit yang baru jadi. Maka tak heran jika para wisatawan yang datang biasanya datang tidak hanya sekadar memakannya di tempat itu namun juga mereka membeli untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh karena kue-kue serta biskuit-biskuit khas Macau tersebut ditawarkan dengan rasa yang bervariasi.
Egg tart ala Portugis adalah yang paling terkenal dan jangan ketinggalan untuk dinikmati di kawasan ini. Kue tersebut bisa ditemukan di sebagian besar toko kue dan kafe di Kwun Ya Kai. Es krim rasa durian, kue almond, manisan nougat, dan roti isi daging babi panggang juga merupakan kue-kue terlaris yang ada di Taipa karena saking eksotis dan lezatnya makanan tersebut.
Flora Garden
Flora Garden letaknya ada di dasar Bukit Guia dan dibangun dengan gaya Eropa. Berdasarkan sejarah, Flora Garden ini merupakan sebuah mansion Portugis aristokrat. Sesampainya di tempat ini kita akan melihat gerbang batu di mana dulunya merupakan sebuah pos jaga istana. Teras dengan pohon-pohon rindang serta sebuah kebun binatang kecil dapat dinikmati para wisatawan di tempat ini.
Untuk dapat mengunjungi puncak Bukit Guia, para wisatawan bisa memanfaatkan cable car yang memang disediakan di dekat gerbang taman. Dengan cable car tersebut, mata pengunjung dimanjakan dengan pemandangan taman yang luas serta panorama kota.
Kun Iam Tong
Ini adalah bangunan kuil yang tujuan pembangunannya adalah untuk menghormati Dewi Pengampunan dan pendiriannya pun sudah sejak abad ke-13, sementara untuk bangunan paling anyar setelah mengalami serangkaian perubahan adalah dari sejak tahun 1627. Ini adalah sebuah kuil paling megah dan besar di Macau dan cocok buat Anda yang menyukai wisata bangunan. Gerbang serta atapnya yang besar memang menjadi pesona dari bangunan ini. Wisatawan beruntung yang datang di hari ke-19 di bulan ke-11, ke-9, ke-6 dan ke-2 akan dapat menonton Festival Kun Iam.
Gereja St. Dominic
Gereja yang pendiriannya sudah dari tahun 1587 ini membuat para pengunjung akan merasa terpesona. Pembangunan gereja ini diinisiasi oleh tiga pendeta Spanyol yang asalnya diketahui dari Meksiko, tepatnya dari Acapulco yang memiliki berbagai macam keindahan yang berada di dalam gereja St. Dominic ini.
Menara lonceng yang terdapat di bagian belakang gereja ini sudah mengalami modifikasi dan akhirnya diubah menjadi sebuah museum kecil yang mempertunjukkan koleksi artifak yang berjumlah 300 lebih.
Senado Square
Belum lengkap dan seru rasanya kalau belum menginjakkan kaki di landmark Macau yang berbentuk alun-alun ini. Anda akan dapat melihat secara langsung gedung-gedung klasik bergaya Spanyol sesampainya di sini. Gedung ini mengelilingi alun-alun yang desainnya bergaya Portugis ini. Indahnya susunan dari batu lantai pada obyek wisata ini juga akan menarik perhatian kita berikut lampu-lampu temaram serta gedung-gedung kunonya. Berjalan-jalan di tempat ini bersama dengan pasangan akan lebih terasa romantisnya.
Di bagian tengah Anda pun akan mendapati air mancur yang mendukung suasana menjadi makin luar biasa indah. Menjadi salah satu warisan dunia UNESCO, Senado Square memiliki luas 3.700 meter persegi dan memang dianggap sebagai bagian dari pusat sejarah Macau yang tidak bisa disepelekan. Di daerah inilah Anda akan dapat menemukan Gereja St. Dominic selain dari toko-toko yang berjejer. Zaman dulu, saat Portugis masih berkuasa di Macau, area Senado Square dijadikan sebagai tempat pameran kekuatan militer.
Rumah Mandarin
Dibangun sebelum 1869, Mandarin House ini dulunya digunakan sebagai rumah tinggal dari seorang tokoh sastra terkemuka di zaman itu, yaitu Zheng Guanying. Sebagai rumah tradisional China tentunya ada banyak hal menarik di dalamnya yang, termasuk halaman rumah yang memiliki gaya perpaduan antara Barat dan China. Hal tersebut sangat tampak jelas dengan melihat bagian penggunaan batu-bata abu-abu pada ornamen melengkung bberikut kisi jendela yang terbuat dari kayu China pada panel jendela yang terbuat dari India. Untuk menjelajahi obyek wisata satu ini, ada pemandu tur yang tersedia untuk melayani pengunjung dalam bahasa Kanton melalui proses reservasi.
Casa Garden
Taman ini dulunya menjadi sebuah tempat tinggal bagi seorang saudagar kaya asal Portugis yang bernama Manuel Pereira karena berada di sebuah rumah yang sudah eksis sejak tahun 1770. Beberapa waktu kemudian, rumah ini disewakan kepada East India Company. Untuk sekarang ini, properti dijadikan sebagai markas besar Oriental Foundation dan tempat ini merupakan tempat bersejarah yang wajib dikunjungi dengan berbagai macam peninggalan sejarah yang berada di dalam markas ini.
Lilau Square
Air tanah dari Lilau ini pada zaman dulu adalah penting karena masyarakat Macau menjadikannya sebagai sumber utama mata air alami dan menggunakannya untuk keperluan hidup sehari-hari. Salah satu frase populer Portugis menyatakan bahwa siapapun yang meminum air Lilau ini maka tidak akan pernah lupa terhadap Macau.
Dengan berbagai keindahan di Lilau Square ini, terutama bagi yang penasaran akan area ini, silakan langsung datang dan mengelilingi tempat ini.
Na Tcha Temple
Kuil tua ini didirikan pada tahun 1888 dan pembangunan kuil ini bertujuan untuk mengenang dan menyembah Na Tcha. Saat mendatangi kawasan ini, maka akan dapat ditangkap secara jelas adanya dialektika Cina dan Barat yang disajikan melalui kuil Cina tradisional satu ini. Inilah salah satu spot terbaik di Macau yang akan membuat para wisatawan dapat mengenal identitas multikultural dan kebebasan beragama di Macau.
Museum Wine
Museum Wine ini mungkin membuat Anda berminat untuk menyambangi tempat wisata di Macau selain Museum Grand Prix. Berada di lahan seluas 1400 meter persegi, museum ini terbagi menjadi beberapa area, yaitu museum dan pameran, Wine Cellar, dan informasi sejarah.
Setiap area yang ada di museum ini memberi info segala sejarah yang berkaitan dengan wine, memberikan info tentang produk anggur dan pengunjung dapat melihat alat-alat tradisional maupun modern yang digunakan dalam proses produksi anggur.
Museum ini juga mempunyai koleksi anggur sejumlah 1.143 dengan merk yang berbeda-beda; 28 adalah anggur China, dan 1.115 lainnya adalah anggur Portugis. Dari 1.115 merk anggur Portugis, 359 diantaranya adalah koleksi khusus dan 756 lainnya merupakan anggur komersial di mana Porto 1815 pun juga ada dan menjadi anggur paling tua.
Dr. Sun Yat Sen Memorial House
Rumah ini menyimpan banyak sejarah berikut dokumen-dokumen penting yang dulunya digunakan oleh Dr. Sun Yat Sen sebagai tempat tinggal sementara. Dr. Sun Yat Sen adalah sesosok tokoh terkenal yang menjadi mentor sekaligus penggerak revolusi republik China. Beliaulah yang kemudian berhasil membuat rezim lemah dari Dinasti Qing terguling. Rumah ini dijadikan sebagai tempat pelariannya dari kekuatan Mandarin walau memang Dr. Sun Yat Sen sebentar menginap di sini. Rumah ini menjadi saksi bisu proses Dr. Sun Yat Sen dalam mengumpulkan pendukungnya di zaman itu sehingga makin signifikanlah rumah ini.
Mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi bahan panduan wisata ke Macau ketika Anda bermaksud melakukan jalan-jalan di Macau terutama bagi Anda yang belum punya pengalaman wisata ke Macau.
Sumber :
http://tempatwisataunik.com/wisata-dunia/wisata-asia/china/tempat-wisata-di-macau
http://www.tommyooi.com/macau-attractions/
http://www.alambudaya.com/2014/12/7-tempat-wisata-wajib-di-macau-china.html
Disebut juga sebagai kota masa depan, karena di Macau inilah gedung gedung pencakar langit ada dimana mana. Sebuah dualitas yang memukau jika Anda berkunjung ke Macau dimana Anda bisa menemukan kota masa depan sekaligus kota sejarah dimasa lampau. Oleh karena itu tentunya tidak mengherankan kalau UNESCO menetapkan Pusat Sejarah Macau termasuk dalam Daftar Warisan Dunia sebagai hasil dari lanskap yang unik sejarah dan budayapada tahun 2005.
Memasuki Kota Tua Macau terasa kembali ke masa lampau pada saat bangsa Portugis tiba dan menetap di Macau pada pertengahan abad ke-16. Makanya kehidupan masyarakat dalam hal seni, arsitektur kota, tradisi, agama, dan makanan juga memperlihatkan integrasi budaya Cina, Barat dan Portugis.
Macau dikenal sebuah kota yang memiliki perpaduan lebih dari 2 budaya, yaitu budaya Cina, Barat dan Portugis. Maka tidaklah heran bila campuran budaya tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi Macau yang bisa dilihat dari makanan, tradisi serta gaya bangunannya.
Macau menjadi Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat China pada tanggal 20 Desember 1999 dan menjadi wilayah otonomi tinggi di bawah prinsip satu negara, dua sistem. Kalau di Indonesia seperti daerah khusus seperti Aceh, DKI ataupun Jogja.
Macau mempunyai banyak sekali destinasi wisata dan tempat tempat wisata yang sangat bagus. Jika Anda seorang fotografer, rasanya tidak cukup menjelajahi Macau dalam seminggu, karena tiap jengkal kota yang dikunjungi banyak arsitektur yang bagus untuk difoto.
Nah, agar ANda bisa merasakan pengalaman seru berwisata di Macau yang berlokasi di Provinsi Guangdong, China, berikut ini adalah daftar tempat wisata di Macau yang bisa didatangi.
Air Mancur di Wyn Hotel
Salah satu spot terbaik untuk menikmati wisata di depan hotel Wyn di kota Macau adalah menonton air mancur sekaligus melihat pemandangan kota di waktu malam. Keunikan hotel ini dilihat dari segi arsitekturnya adalah adanya kolam bundar besar yang setiap malam mempertunjukkan air mancur menari yang berwarna warni di depan hotel. Untuk menikmati air mancur menari ini gratis bagi siapa saja yang ingin melihat. Refleksi kolam membuat tambah cantik warna warni arsitektur kota.
Air Mancur di Wyn Hotel (Foto : Barry Kusuma)
Didalam Hotel Wyn, banyak sekali butik-butik elegan yang menampung lebih dari 20 merek dunia yang paling mewah, yang sengaja dirancang untuk membuat anda untuk berbelanja dalam kenyamanan dan atau hanya window shopping.
Reruntuhan St. Paul
Reruntuhan St Paul adalah landmark dan symbol Kota Macau, sehingga objek wisata ini merupakan wajib untuk dikunjungi dan difoto. Bentuk The Ruins of St Paul ini seperti pintu gerbang dan ada yang bilang mirip gereja masa lampau. Yang membuat unik adalah kemegahan The Ruins of St Paul ini. Memang situs ini selalu penuh dikunjungi wisatawan, sehingga untuk memotret yang bagus saja cukup susah karena terhalang banyak orang.
Reruntuhan St Paul awalnya merupakan Gereja Mater Dei yang dibangun pada 1602-1640, dihancurkan oleh kebakaran pada tahun 1835, dan reruntuhan College St Paul, yang berdiri berdekatan dengan gereja.
Sisa-sisa arkeologi dari College tua St Paulus menemukan fakta kalau reruntuhan St Paul ini ialah universitas pertama di kawasan Asia di masa lampau dan juga universitas bergaya barat pertama di Timur, karena banyaknya program akademik yang rumit membuat The Ruins of St Paul sangat terkenal di masa lampau. Sekarang, reruntuhan St Paul berfungsi sebagai landmark dan simbol Kota Macau.
Sempat ada upaya-upaya dalam mendirikan kembali bangunan megah tersebut, namun versi bangunan yang sudah ada di dalam banyak benak pengunjung bakal susah ditandingi oleh kondisi terbarunya.
The Ruins of St Paul (Foto : Barry Kusuma)
Macau Giant Panda Pavilion
Macau Giant Panda Pavilion terletak disisi bukit Seac Pai Van Park di Coloane. Luas taman ini 3000 meter persegi dan Macau Giant Panda Pavilion dirancang untuk menggabungkan unsur edukasi alam dengan background arsitektur kota Macau serta memiliki dua bagian ruangan, indoor dan outdoor berikut juga pusat-pusat logistik untuk memberi makan dan merawat panda-panda tersebut.
Bila berkunjung ke Taman Seac Pai Van, maka Anda akan menemukan dua ekor panda besar yang amat langka di tempat ini, mereka adalah Xin Xin dan Kai Kai yang merupakan hadiah dari Pemerintah China Daratan untuk memperingati ulang tahun reunifikasi antara China dengan Macau yang ke-10. Salah satu komitmen dari pemerintah Macau sendiri adalah ingin berbagi harta nasional kepada warga Macau sendiri maka tidak heran bila kedua panda raksasa yang tetap kelihatan imut tersebut ada di taman ini.
Di tempat wisata Macau Giant Panda Pavilion ini, sebagian besar mempunyai konsep taman namun tidak hanya panda saja yang hidup di sini, tetapi ada banyak hewan lain seperti burung dan beraneka macam satwa. Di sini juga ada tempat shopping segala sesuatu yang berbentuk panda, selain tempat penyimpanan, ruang persiapan pakan dan gudang pakan panda.
Macau Giant Panda Pavilion (Foto : Barry Kusuma)
Macau Tower
Untuk menikmati cityscape kota Macau maka Menara Macau adalah salah satu spot terbaik. Panorama indah seluruh Macau, bisa dilihat dari menara ini dengan konstruksi elegan. Begitu juga Anda bisa melihat delta sungai Pearl dan menikmati restoran yang berputar pada ketinggian 223 meter. Anda pun bisa mendapat kesempatan untuk bisa berjalan diluar mengelilingi menara.
Menara Macau
Ketika Anda berencana untuk liburan di Macau, maka tempat wisata yang satu ini bisa dijadikan destinasi utama karena Menara Macau adalah obyek wisata yang akan melengkapi kesenangan Anda. Tantang diri Anda juga untuk berjalan di luar gedung Macau Tower yang ada di atas di mana lantainya terbuat dari kaca sehingga bisa langsung melihat kota Macau.
Aktifitas lain yang dapat memacu jantung Anda ialah bungee jumping. Bagi yang suka tantangan, maka obyek ini wajib untuk didatangi karena bungee jumping di menara ini merupakan bugee jumping tertinggi di dunia.
Wisatawan juga akan menemukan bioskop, restoran, serta Pusat Pertemuan dan Hiburan 4 lantai selain adanya menara dan wahana penuh tantangan tersebut. Pada malam hari, Anda bisa makan malam di skywalk setelah puas memotret dan inilah yang menyenangkan di tempat ini. Yang hobi berkuliner jangan sampai melewatkan makanan-makanan khas Macau yang nikmat dengan taraf hotel berbintang lima hanya di Macau Tower.
Aktifitas lain yang dapat memacu jantung Anda ialah bungee jumping. Bagi yang suka tantangan, maka obyek ini wajib untuk didatangi karena bungee jumping di menara ini merupakan bugee jumping tertinggi di dunia.
Wisatawan juga akan menemukan bioskop, restoran, serta Pusat Pertemuan dan Hiburan 4 lantai selain adanya menara dan wahana penuh tantangan tersebut. Pada malam hari, Anda bisa makan malam di skywalk setelah puas memotret dan inilah yang menyenangkan di tempat ini. Yang hobi berkuliner jangan sampai melewatkan makanan-makanan khas Macau yang nikmat dengan taraf hotel berbintang lima hanya di Macau Tower.
Benteng Guia
Benteng Guia
Ada lagi mercusuar modern pertama di pantai China yaitu Guia Lighthouse yang sudah ada sejak tahun 1865. Simbol maritim, misionaris dan militer di Macau sangat jelas ditunjukkan oleh Benteng Guia ini bersama dengan kapel dan mercusuarnya. Namun ada bagian yang tidak diperbolehkan untuk dikunjungi publik yaitu bagian mercusuar. Bahkan untuk di kapelnya, para pengunjung juga dilarang mengabadikan dengan memotret maupun merekam.
Museum Grand Prix
Bagi para wisatawan yang suka dengan Grand Prix, museum yang resmi dibuka pada tahun 1993 untuk merayakan ulang tahun Grand Prix Macau ke-40 ini bisa menjadi salah satu destinasi utama saat berlibur di Macau. Sejumlah motor dan mobil balap dipamerkan oleh museum ini setiap tahunnya di bulan November dan ini berlangsung sudah sejak tahun 1954 karena para penduduk Macau yang memiliki antusiasme tinggi beserta dukungan dari pemerintah Macau.
Museum Grand Prix
Bila ingin berkunjung ke tempat yang romantis di Macau, satu spot yang tidak boleh sampai terlewat adalah Venetian Resort. Untuk melihat pemandangan seperti yang ada di kota Venice, maka tidak usah jauh-jauh untuk berkunjung ke Italia, karena dengan menjejakkan kaki di Macau, tepatnya di Venetian Resort, segala panorama yang indah bisa dinikmati. Ada sebuah gondola yang para wisatawan bisa naiki untuk mengelilingi Hotel Venetian.
The Venetian Macao
Tidak hanya pemandangan super cantik ala Venice yang menyejukkan hati, bahkan sang pilot gondola juga akan tampil menghibur dengan menyanyi secara merdu sambil membawa Anda berkeliling. Ini memang lebih pas bagi pasangan karena romantisnya perjalanan bakal dapat dirasakan dan membuat pengalaman liburan di Macau makin memuaskan.
Nam Van Lake Cybernetic Fountain
Air mancur yang disertai dengan cahaya-cahaya spektakuler di Nam Van Lake merupakan pertunjukan seru dan indah yang bisa dinikmati selama di Macau. Air mancur yang dibangun oleh sebuah perusahaan gabungan Spanyol dan Portugis ini mempertunjukkan 86 semburan dan diterangi oleh lampu sorot berwarna sejumlah 288 buah. Yang menjadi keunggulan dari obyek wisata ini adalah air jet paling tinggi semburannya yakni 80 meter.
Kwun Ya Kai – Taipa
Berlibur ke Macau sebaiknya tidak lupa untuk berkunjung ke Taipa yang kaya akan makanan ringan serta makanan penutup yang beragam dan lezat. Biskuit fermentasi kacang merah, biskuit aya, serta kue daging, bisa dicoba oleh para wisatawan di tempat ini. Walau memang dikenal sebagai kota tua, pelancong tidak akan merasa bosan dengan adanya toko-toko kue berjajar yang sudah dikelola selama beberapa generasi. Kwun Ya Kai adalah tempat wisata yang sangat direkomendasikan untuk mencicipi berbagai kue dan biskuit, kalau Anda hobi berkuliner.
Bahkan ketika lewat di jalan ini pun Anda akan tergoda oleh bau harum dari kue dan biskuit yang baru jadi. Maka tak heran jika para wisatawan yang datang biasanya datang tidak hanya sekadar memakannya di tempat itu namun juga mereka membeli untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh karena kue-kue serta biskuit-biskuit khas Macau tersebut ditawarkan dengan rasa yang bervariasi.
Egg tart ala Portugis adalah yang paling terkenal dan jangan ketinggalan untuk dinikmati di kawasan ini. Kue tersebut bisa ditemukan di sebagian besar toko kue dan kafe di Kwun Ya Kai. Es krim rasa durian, kue almond, manisan nougat, dan roti isi daging babi panggang juga merupakan kue-kue terlaris yang ada di Taipa karena saking eksotis dan lezatnya makanan tersebut.
Flora Garden
Flora Garden letaknya ada di dasar Bukit Guia dan dibangun dengan gaya Eropa. Berdasarkan sejarah, Flora Garden ini merupakan sebuah mansion Portugis aristokrat. Sesampainya di tempat ini kita akan melihat gerbang batu di mana dulunya merupakan sebuah pos jaga istana. Teras dengan pohon-pohon rindang serta sebuah kebun binatang kecil dapat dinikmati para wisatawan di tempat ini.
Untuk dapat mengunjungi puncak Bukit Guia, para wisatawan bisa memanfaatkan cable car yang memang disediakan di dekat gerbang taman. Dengan cable car tersebut, mata pengunjung dimanjakan dengan pemandangan taman yang luas serta panorama kota.
Kun Iam Tong
Ini adalah bangunan kuil yang tujuan pembangunannya adalah untuk menghormati Dewi Pengampunan dan pendiriannya pun sudah sejak abad ke-13, sementara untuk bangunan paling anyar setelah mengalami serangkaian perubahan adalah dari sejak tahun 1627. Ini adalah sebuah kuil paling megah dan besar di Macau dan cocok buat Anda yang menyukai wisata bangunan. Gerbang serta atapnya yang besar memang menjadi pesona dari bangunan ini. Wisatawan beruntung yang datang di hari ke-19 di bulan ke-11, ke-9, ke-6 dan ke-2 akan dapat menonton Festival Kun Iam.
Kun Iam Tong
Gereja St. Dominic
Gereja yang pendiriannya sudah dari tahun 1587 ini membuat para pengunjung akan merasa terpesona. Pembangunan gereja ini diinisiasi oleh tiga pendeta Spanyol yang asalnya diketahui dari Meksiko, tepatnya dari Acapulco yang memiliki berbagai macam keindahan yang berada di dalam gereja St. Dominic ini.
Menara lonceng yang terdapat di bagian belakang gereja ini sudah mengalami modifikasi dan akhirnya diubah menjadi sebuah museum kecil yang mempertunjukkan koleksi artifak yang berjumlah 300 lebih.
Senado Square
Belum lengkap dan seru rasanya kalau belum menginjakkan kaki di landmark Macau yang berbentuk alun-alun ini. Anda akan dapat melihat secara langsung gedung-gedung klasik bergaya Spanyol sesampainya di sini. Gedung ini mengelilingi alun-alun yang desainnya bergaya Portugis ini. Indahnya susunan dari batu lantai pada obyek wisata ini juga akan menarik perhatian kita berikut lampu-lampu temaram serta gedung-gedung kunonya. Berjalan-jalan di tempat ini bersama dengan pasangan akan lebih terasa romantisnya.
Senado Square
Di bagian tengah Anda pun akan mendapati air mancur yang mendukung suasana menjadi makin luar biasa indah. Menjadi salah satu warisan dunia UNESCO, Senado Square memiliki luas 3.700 meter persegi dan memang dianggap sebagai bagian dari pusat sejarah Macau yang tidak bisa disepelekan. Di daerah inilah Anda akan dapat menemukan Gereja St. Dominic selain dari toko-toko yang berjejer. Zaman dulu, saat Portugis masih berkuasa di Macau, area Senado Square dijadikan sebagai tempat pameran kekuatan militer.
Rumah Mandarin
Dibangun sebelum 1869, Mandarin House ini dulunya digunakan sebagai rumah tinggal dari seorang tokoh sastra terkemuka di zaman itu, yaitu Zheng Guanying. Sebagai rumah tradisional China tentunya ada banyak hal menarik di dalamnya yang, termasuk halaman rumah yang memiliki gaya perpaduan antara Barat dan China. Hal tersebut sangat tampak jelas dengan melihat bagian penggunaan batu-bata abu-abu pada ornamen melengkung bberikut kisi jendela yang terbuat dari kayu China pada panel jendela yang terbuat dari India. Untuk menjelajahi obyek wisata satu ini, ada pemandu tur yang tersedia untuk melayani pengunjung dalam bahasa Kanton melalui proses reservasi.
Casa Garden
Taman ini dulunya menjadi sebuah tempat tinggal bagi seorang saudagar kaya asal Portugis yang bernama Manuel Pereira karena berada di sebuah rumah yang sudah eksis sejak tahun 1770. Beberapa waktu kemudian, rumah ini disewakan kepada East India Company. Untuk sekarang ini, properti dijadikan sebagai markas besar Oriental Foundation dan tempat ini merupakan tempat bersejarah yang wajib dikunjungi dengan berbagai macam peninggalan sejarah yang berada di dalam markas ini.
Lilau Square
Air tanah dari Lilau ini pada zaman dulu adalah penting karena masyarakat Macau menjadikannya sebagai sumber utama mata air alami dan menggunakannya untuk keperluan hidup sehari-hari. Salah satu frase populer Portugis menyatakan bahwa siapapun yang meminum air Lilau ini maka tidak akan pernah lupa terhadap Macau.
Dengan berbagai keindahan di Lilau Square ini, terutama bagi yang penasaran akan area ini, silakan langsung datang dan mengelilingi tempat ini.
Na Tcha Temple
Kuil tua ini didirikan pada tahun 1888 dan pembangunan kuil ini bertujuan untuk mengenang dan menyembah Na Tcha. Saat mendatangi kawasan ini, maka akan dapat ditangkap secara jelas adanya dialektika Cina dan Barat yang disajikan melalui kuil Cina tradisional satu ini. Inilah salah satu spot terbaik di Macau yang akan membuat para wisatawan dapat mengenal identitas multikultural dan kebebasan beragama di Macau.
Museum Wine
Museum Wine ini mungkin membuat Anda berminat untuk menyambangi tempat wisata di Macau selain Museum Grand Prix. Berada di lahan seluas 1400 meter persegi, museum ini terbagi menjadi beberapa area, yaitu museum dan pameran, Wine Cellar, dan informasi sejarah.
Setiap area yang ada di museum ini memberi info segala sejarah yang berkaitan dengan wine, memberikan info tentang produk anggur dan pengunjung dapat melihat alat-alat tradisional maupun modern yang digunakan dalam proses produksi anggur.
Museum Wine
Museum ini juga mempunyai koleksi anggur sejumlah 1.143 dengan merk yang berbeda-beda; 28 adalah anggur China, dan 1.115 lainnya adalah anggur Portugis. Dari 1.115 merk anggur Portugis, 359 diantaranya adalah koleksi khusus dan 756 lainnya merupakan anggur komersial di mana Porto 1815 pun juga ada dan menjadi anggur paling tua.
Dr. Sun Yat Sen Memorial House
Rumah ini menyimpan banyak sejarah berikut dokumen-dokumen penting yang dulunya digunakan oleh Dr. Sun Yat Sen sebagai tempat tinggal sementara. Dr. Sun Yat Sen adalah sesosok tokoh terkenal yang menjadi mentor sekaligus penggerak revolusi republik China. Beliaulah yang kemudian berhasil membuat rezim lemah dari Dinasti Qing terguling. Rumah ini dijadikan sebagai tempat pelariannya dari kekuatan Mandarin walau memang Dr. Sun Yat Sen sebentar menginap di sini. Rumah ini menjadi saksi bisu proses Dr. Sun Yat Sen dalam mengumpulkan pendukungnya di zaman itu sehingga makin signifikanlah rumah ini.
Mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi bahan panduan wisata ke Macau ketika Anda bermaksud melakukan jalan-jalan di Macau terutama bagi Anda yang belum punya pengalaman wisata ke Macau.
Sumber :
http://tempatwisataunik.com/wisata-dunia/wisata-asia/china/tempat-wisata-di-macau
http://www.tommyooi.com/macau-attractions/
http://www.alambudaya.com/2014/12/7-tempat-wisata-wajib-di-macau-china.html